Selasa, 02 September 2008

Amuba Pemakan Otak Hidup di Danau



Ini bukan kisah dalam film bergenre science fiction, tapi benar nyata terjadi. Enam orang warga Amerika dinyatakan tewas setelah diserang amuba pemakan otak setelah mereka berenang di danau. Amuba tersebut masuk ke tubuh lewat lubang hidung lalu menyerang otak dan menyebabkan kematian.

Menurut badan pencegahan penyakit AS (Center for Disease Control and Prevention/CDC), amoba yang bernama Naegleria ini telah menyebabkan kematian 23 orang di AS selama tahun 1995-2004. Tahun ini enam orang tewas akibat sebab yang sama, masing-masing kasus terjadi di wilayah Florida, Texas, dan Arizona.

"Amuba ini adalah jenis yang hidup di suhu hangat. Makin hangat temperatur air, mereka jadi lebih agresif. Kami menduga kasus ini akan bertambah banyak di masa mendatang mengingat suhu bumi makin lama makin hangat," kata Michael Beach, dari CDC.

Meskipun amuba Naegleria sejauh ini baru diketahui berada di wilayah selatan, namun amuba ini diperkirakan hidup di semua danau, sumber air panas, kolam renang yang kotor, rumput, serta bakteri di tanah.

Menurut Beach, amuba ini akan menginfeksi jika seseorang berenang hingga ke dasar, terutama ketika kemasukan air lewat hidung. Amuba yang masuk akan menyerang ke sistem saraf di organ penciuman, dengan begitu ia akan terus masuk ke dalam sel-sel otak dan memakannya.

Orang yang terinfeksi pada umumnya mengeluhkan lehernya kaku, sakit kepala, dan demam. Pada tahap lanjut, penderita menunjukkan gejala kerusakan otak, seperti halusinasi dan perubahan perilaku. "Orang yang terinfeksi kecil kemungkinannya bisa bertahan," kata Beach. (An/AP)

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com