Sebelum kita mengetahui strategi setan menjerumuskan manusia, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui Visi dan Misi setan.
Visi setan adalah memperbudak manusia dan Misi setan mengkondisikan manusia lupa kepada Allah SWT.
Adapun strategi setan untuk mewujudkan visi dan misinya adalah sbb :
1. Waswasah
Waswasah artinya membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh. Saat kumandang azan subuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terbersit dalam pikiran kita, "Nanti lima menit lagi". Ini adalah waswasah. Kenyataannya bukan lima menit tapi satu jam, akhirnya Sholat Shubuh terlambat bahkan tidak sholat.
2. Tazyin
Tazyin artinya membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat biasanya terlihat indah, Misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada suami-istri? Jalan-jalan saat pacaran lebih mengesankan daripada setelah menikah. Ini karena ada unsur tazyin. Pacaran itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. Inilah yang disebut strategi tazyin.
3.Tamanni
Tamanni artinya memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbersit niat akan Shalat Tahjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga saat wekwr berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur.
Pernahkan kita ingin bertobat? Namun pada sat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut strategi tamanni.
4. A'dawah
A'dawah artinya berusaha menanamkan permusuhan. Setan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di anatara manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, setan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspadai kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi setan.
5. Takwif
Takwif artinya menakut-nakuti. Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim karena datang ke majelis taklim? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.
6. Shaddun
Shaddun artinya berusaha menghalang-halangi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau melakukan sholat, atau mengantuk saat membacaAl Qur'an meskipun sudah cukup tidur? Ini adalah gejala shaddun dari setan.
7. Wa'dun
Wa'dun artinya janji palsu. Setan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya. Misalnya, banyak kasus seorang wanita menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya begutu saja. Dia tidak mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa'dun atau janji palsu dari setan.
8. Kaidun
Kaidun artinya tipu daya. Setan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya krn waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal-asalan dan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai. Strategi ini disebut kaidun.
9. Nisyan
Nisyan artinya lupa. Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa sholat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.
Demikian ringkasan tentang strategi setan. Semoga kita dapat mencermati dan berusaha agar tidak terjebak strategi setan laknatullah (setan yang dilaknat Allah)
______________________________________
Sumber :
Judul Buku : Strategi setan menjerumuskan manusia
(Menelanjangi strategi jin)
Pengarang : Ustadz Aam Amiruddin
laguna
BENNER
Tukeran link
Labels
Saranya dunk
{ HIMALS }
Temen Benner
Blog Archive
-
▼
2008
(177)
-
▼
Agustus
(23)
- Strategi Setan Menjerumuskan Manusia
- 10 TIPS BROWSING INTERNET
- Makhluk Paling Aneh diBumi
- * TenTanG SaYa MaKaN TenGKoraK ManuSiA….
- Bocah Kembar Bersisik Ikan
- Puasa Bagi Wanita Hamil dan Menyusui
- Jadwal Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Islam (Tahun 2...
- RAHASIA PUASA
- PANDUAN PUASA RAMADHAN
- Bagaimana Memulai Puasa Anda
- TYPE COWOK YG DISUKAI CEWE BERDASARKAN ZODIAK.
- PERATURAN-PERATURAN ANEH DI DUNIA
- HAL YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN DILUAR NEGERI
- CIUMAN DAN ATURAN ANEH DIBALIK SEJARAHNYA
- Menghilangkan Jerawat
- Bercinta Setelah Bertengkar Banyak Manfaatnya
- PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA, Latar Belakang
- Wibawa Orangtua di Mata Anaknya
- manfaat cocacola dan cara penggunaannya
- Wajah Cling Tanpa Jerawat
- Bukti Keagungan & Kekuasaan Allah
- Orang Top yang Bosen Hidup, smoga bisa dipetik hik...
- > HACKER....
-
▼
Agustus
(23)
Category
- Al-quran (1)
- allah (1)
- bercinta (1)
- binatang (1)
- bintang (1)
- browsing (5)
- buah (1)
- cinta (7)
- desain (8)
- Emosi (1)
- Fonts (1)
- foto (1)
- gratis (1)
- hacker (1)
- hamil (3)
- hidup (1)
- himals (1)
- Icon (1)
- jerawat (2)
- keluarga (1)
- korban (1)
- lebaran (1)
- madu (1)
- manfaat (6)
- manusia (4)
- narkoba (1)
- negeri (1)
- novel (1)
- penyakit (11)
- puasa (1)
- ramadhan (3)
- rokok (1)
- Rupiah (1)
- sejarah (53)
- sms (1)
- softdrink (3)
- software (29)
- tips (13)
- tukul (1)
- uang (1)
- vespa (1)
- zodiack (1)
YAHOO
tanggal
jadwal shalat
Minggu, 31 Agustus 2008
Strategi Setan Menjerumuskan Manusia
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 20.42 0 komentar
Label: manusia
10 TIPS BROWSING INTERNET
Pada saat melakukan browsing, sedikit banyak pasti pernah mengalami satu permasalahan, misalnya kecepatan, keamanan ataupun yang lainnya. Untuk menghindari beberapa masalah tersebut, ada baiknya anda mempunyai kiat atau tips tersendiri saat melakukan browsing Internet.
Kecepatan akses adalah bagian utama dari kiat tersendiri untuk memaksimalkan penggunaan Internet. Di bawah ini adalah 10 tips yang bisa dijadikan ancuan saat melakukan browsing Internet.
1. Pengaturan Cache
Manfaatkanlah Drain cache, mungkin saja langkah ini belum pernah dilakukan. Karena pada saat anda mengunjungi salah satu halaman web, data tersebut selalu disimpan pada sebuah cache (penyimpan data sementara) pada hard disk. Kemudian bila anda membuka kembali halaman tersebut, maka data tersebut akan selalu ditambahkan pada cache, dan browser akan menampilkan halaman cache yang lebih bagus dari dibanding melakukan copy download dari web server.
File cache tadi akan dieksekusi, sebelum terhubung dengan server dari halaman web tersebut bila pada halaman web tersebut sedang sibuk. Setelah dapat mengakses maka halaman tersebut akan ditambahkan di dalam cache.
Untuk mengosongkan cache pada Netscape communicator :
- Klik preferences dari menu edit,
- Buka advanced category, sorotilah sub kategori cache.
- Kemudian klik tombol clear memory cache dan clear disk cache.
Untuk pengguna microsoft internet explorer (IE),
- Pilih menu tool, pilih Internet options.
- Pada kota dialog, pilih general page tab,
- Klik tombol delete files.
2. Penggunaan History
Pada data halaman web yang terdapat pada cache, yang mana di dalamnya tersimpan rekaman daftar nama dan URL (universal resource locator; Internet address) di setiap site yang dikunjungi. Anda bisa juga menggunakan daftar history untuk kembali secara langsung pada site tersebut.
Untuk meng-clear-kan daftar history list pada communicator
- Klik edit, pilih preferences, sorot navigator category,
- Klik tombol clear history.
Sedangkan pada internet explorer
- Klik tools, pilih internet options,
- Pilih general tab dan klik tombol clear history.
Bisa juga dilakukan seting history agar tetap menyimpan data selama beberapa waktu sesuai dengan kebutuhan.
3. Time Out
Banyak ISP (internet service providers) yang menggunakan system monitoring untuk otomatisasi disconect dial-up connections. Hal ini dilakukan ISP untuk memuat pesan yang terbaru setiap 20 menit. Pesan tersebut bisa berita ataupun e-mail. Bila anda tetap aktif, biasanya akan terjadi pemisahan (disruptive) antara site yang aktif tersebut dengan site yang telah direvisi ISP setiap 20 menit sekali. Dengan begitu anda selalu melakukan refresh.
Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa menset aplikasi e-mail agar melakukan checking setiap 10 atau 15 menit sekali.
Pada communicator,
- Buka kotak dialog preferences, double-click kategori mail & newsgroups.
- Sorot sub kategori mail servers.
- Buat keneksitas mailpada filed incoming mail servers.
- Kemudian klik tombol edit.
- Pada kotak dialog selanjutnya, klik check-box check for mail every-minutes.
- Set untuk selalu mencek setiap 10 atau 15 menit.
Pada IE bisa men-setting pada dialog box options dan cari pilihan check for new masseges every-minutes.
Pada microsoft outlook, carilah pada mail delivery tab, pada dialog box options.
Untuk microsoft internet mail, setting dapat dilakukan di dalam read tab pada dialog box options.
4. Keamanan
Paa netscape dan microsoft biasanya menawarkan securiy protection, dimana keduanya juga mensupport standar security dan proteksi pada saat online. Misalnya anda meng-klik tombol security yang berada di dalam toolbar communicator’s standard buttons untuk mencari site yang asli, bila halaman tersebut merupakan cache lokal maka halaman tersebut akan di update berikut spesifikasi site yang lain. Klik tombol tersebut dimana anda melakukan transaksi secara online.
Untuk internet explorer, anda bisa melakukan setting konfigurasi security. Anda bisa memilih dari low, medium-low, medium, dan high setting security, untuk mendapatkan full security anda bisa memilih setting high, bila tidak ingin menggunakan full security, anda bisa menggunakan setting low dan medium.
5. Manfaatkan Bookmark
Untuk meningkatkan efesiensi pada saat online, anda bisa menggunakan katalog dan memindahkan bookmark yang berisi web site favorit di dalam folder tertentu. Untuk membuat sebuah folder bookmark di dalam communicator, klik icon bookmarks pada toolbar location dan pilih edit bookmarks dari menu pop up.
Pada kotak dialog bookmarks, bukalah menu file pilih new folder. Isilah nama dari folder tersebut dan provide di dalam kotak dialog bookmark properties.
Sedangkan untuk membuat bookmark pada internet explorer, bukalah menu favorites, klik organize favorites. Pada kotak dialog selanjutnya, klik tombol create folder, isi nama folder, klik close.
6. Proteksi
Usahakan setiap masuk situs tertentu anda harus melengkapi sebuah user name dan password. Untuk memasukkan sebuah pass word dan username memang sangat mudah, dimana anda tinggal mengetikkan saja. Biasanya sebuah system bekerja dengan bagus untuk melakukan proteksi pada data. Tetapi yang lebih penting adalah bila anda memasukkan juga data-data lain yang lebih penting, seperti nomor credit card. Gunakanlah sebuah password yang unik, seperti menggabungkan atau mengkombinasikan antara hurup besar dan kecil serta angka, guna mendapatkan proteksi yang maksimal.
7. Start Up
Aturlah aplikasi internet pada posisi default, untuk menghindari kekacauan pada saat start up aplikasi internet. Bila anda menggunakan netscape communicator, bisa dilakukan setting konfigurasi aplikasi e-mail, calendar, atau HTML guna membuka aplikasi secara default. Pada dialog box preferences, sorot categori appearances, dan anda akan melihat satu daftar aplikasi communicator yang ditampilkan pada area on startup launch. Pilih option navigator pada default. Untuk merubahnya, klik option navigator untuk men-deselectnya, klik option yang anda iginkan (messenger, composer, atau calendar) sebagai aplikasi internet default, klik OK. Sekarang anda telah membuat satu aplikasi default untuk internet.
8. Menambah Toolbar
Pada internet explorer, user diijinkan untuk menambahkan tombol pada toolbar standar, dimana pada toolbar tersebut terdapat tombol yang menjadi default untuk standart toolbar, seperti, back, forward, stop, reload, dan print.
Untuk menambahkan tombol tersebut, anda bisa melakukan, right-click pada area toolbar yang kosong, pilih customezi pada pop up menu.
Kemudian akan ditampilkan dialog box customize toolbar, pilihlah tombol yang sering atau yang selalu anda butuhkan, klik close. Bila anda ingin mengembalikan seperti semula (setting default toolbar), klik tombol reset.
9. Menghindari Spam
Spam? Mungkin itu adalah yang paling tidak disukai pada saat membuka e-mail. Meskipun sekarang banyak software-software untuk menghilangkan spam, tetapi belum juga nampak tingkat efektiftasnya. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan dua alamat e-mail.
Anda bisa saja membuat banyak e-mail, tetapi mungkin bisa membingungkan anda sendiri. Sebaiknya gunakanlah alamat e-mail sebagai alternatif. Misal untuk e-mail pertama ana menggunakan seperti pada Yahoo (http://www.yahoo.com/), excite (http://www.excite.com/), atau GO. Com (http://www.go.com/).
Gunakanlah alamat e-mail yang kedua untuk berhubungan dengan siapa saja, tanpa terkecuali. Dan pasti pada alamat e-mail yang kedua akan banyak sekali terdapat spam. Untuk alamat e-mail yang utama, gunakanlah untuk berhubungan dengan teman, relasi, atau siapa saja yang anda percaya.
10. Akses Mobile
Dengan menggunakan perlengkapan yang bagus, anda bisa mengakses web dari mana saja. Karena saat ini sebagian besar web site telah memanfaatkan dan melengkapi dengan teknologi wireless, seperti pada yahoo mobile (http://mobile.yahoo.com/wireles/home) atau MSN mobile (http://mobile.msn.com/)
Dengan teknologi wireless berarti anda bisa menghubungkan cellular phone, pager, atau pengendali komputer untuk mengambil informasi yang dibutuhkan. Untuk informasi yang lebih dalam mengenai akses wireless, anda bisa mengunjungi yahoo atau MSN (Microsoft Network).
Source : meppo.bppt.go.id
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 20.36 0 komentar
Label: browsing
Makhluk Paling Aneh diBumi
Lihat deh Makhluk Paling Aneh diBumi
Aku ndak tau jenis apa makluk ini, tapi kalau dilihat dari telinga, postur wajah, kelihatannya dia mamalians.
Perhatikan deh postur kaki, jari-jari, dan warna kulit sama seperti manusia. Lihat aja, anaknya ada yang tidur dengan posisi seperti bayi manusia. tapi dia juga mirip anjing, dan nampak seperti seekor sapi.
Apakah ini Alien??
aku dapat ini via email dari temenku dinegara seberang, katanya ini makhluk hidup beneran. Tapi sejenis apa dia sendiri ndak tau.
Tuh, dia lagi dipejeng di Museum
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 20.24 0 komentar
Label: manusia
* TenTanG SaYa MaKaN TenGKoraK ManuSiA….
* TenTanG SaYa
MaKaN TenGKoraK ManuSiA….
Posted on Juni 8, 2008. Filed under: ngeri | Tags: aneh, makanan, ngeri |
Kalau aneh-aneh bentuk makanan sech itu biasa saja. Tapi kalau makanan itu berbentuk kepala manusia, biasanya seenak-enaknya makanan tersebut pasti tidak ada yang mau makan. Tapi kalau yang mau juga rada aneh ya tetap aja dimakan. Lihatlah gambar anak di bawah ini…
Bagaimana dengan Anda…?
Make a Comment
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 20.19 0 komentar
Label: manusia
Bocah Kembar Bersisik Ikan
Bocah Kembar Bersisik Ikan
MANUSIA KEMBAR BERSISIK IKANSALATIGA—Dunia ini makin aneh saja. Baru saja di Bandung ditemukan ‘manusia akar’ karena sekujur tubuhnya tumbuh ‘kutil’ seperti akar, di Salatiga dua bocah kembar bersisik ikan. Kok bisa?
Bocah kembar itu namanya Dina Kusumawati (6), dan Nina Kusumawati (6). Dua putri kecil ini memiliki keanehan pada kulit tubuhnya. Kedua bocah anak pasangan Sunarto (48)-Riyanti (45) warga Dukuh Kenteng RT 05 RW VI, Kelurahan Tegalrejo Salatiga ini tubuhnya bersisik seperti ikan.
Sunarto, bapak bocah kembar ini menuturkan, keanehan anaknya itu muncul satu bulan setelah dilahirkan. Sebelumnya, kulit bocah kembar tersebut salalu berair.
”Sisik di tubuhnya muncul setelah anak kembar saya berumur satu bulan,” kata Sunarto saat ditemui di rumahnya, Selasa ( 11/12) kemarin.
Menurut lelaki yang bekerja sebagai tukang batu ini, waktu dilahirkan pada 28 Mei 2001 silam, kedua anaknya memiliki berat yang kurang ideal. Nina saat lahir hanya memiliki berat 2 Kg sedangkan Dina 1,8 Kg. Karena kondisi kesehatan kedua bayi tersebut, banyak yang menyangsikan kelangsungan hidupnya. “ Namun Alhamdulliah, kedua anak saya tumbuh sehat, meski ada gangguan di kulitnya,” kata bapak empat anak ini.
Berbagai upaya pengobatan baik secara medis maupun alternatif telah dilakukan Sunarto dan istrinya. Jika dihitung sudah 6 kali orang tuanya mengobatkan Nina-Dina ke dokter spesialis kulit di Semarang, dengan biaya yang tidak sedikit. Jika ditotal, Sunarto sudah mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri sekitar Rp 75 juta. Menurut Sunarto, berdasarkan keterangan dokter, kedua anaknya menderita kelainan dan alergi kulit.
Karena berbagai upaya pengobatan secara medis belum membawa hasil yang memuaskan, maka Sunarto mencoba pengobatan alternatif dengan menemui “orang pintar”. Berbagai daerah telah ia jelajahi seperti Surabaya, Purwokerto, Jogja, Semarang, Demak dan lainnya. Bahkan yang terakhir kali Sunarto mengobatkan anaknya sampai ke Palembang, Sumatera.” Di Palembang, saya diberi ramuan air putih yang diberi doa-doa,” katanya.
Sampai sekarang kondisi bocah kembar tersebut masih belum ada perubahan. Menurut Sunarto, setiap 35 hari ( selapan-jawa,red), sisik-sisik di tubuh anaknya rontok menjadi halus. Namun seminggu kemudian, sisik-sisik itu muncul lagi dan hal tersebut berlangsung terus -menerus.
Yang membuat Sunarto sedih, kedua anaknya kini belum mengenyam bangku sekolah. Diakui Sunarto, sebenarnya Dina-Nina tahun ini sudah sekolah TK, namun karena terbentur biaya, maka sekolah kedua anaknya ditunda.
Dikatakan Sunarto, bahwa ia beberapa kali mendapat bantuan dari para dermawan. Namun bantuan tersebut ia gunakan untuk mengobatkan anaknya. Karena pengobatan kulit anaknya tidak bisa dilakukan dengan Askeskin, kendati ia terdaftar sebagai anggota. Sementara untuk pendidikan, belum ada pihak-pihak yang membantu. Sunarto berharap anaknya segera bisa sekolah.
Gara-gara Ikan Siluman Rawa Pening
Sunarto dan istrinya Riyanti hanya bisa pasrah dan menerima dengan ikhlas kondisi anak kembarnya. Mereka sudah berusaha maksimal untuk kesembuhan buah hati kesayangnnya Dina dan Nina. Meski sampai sekarang kesembuhan itu belum datang.
Adakah peristiwa di balik keanehan bocah kembar itu ? Menurut cerita Sunarto, awal tahun 2001 lalu, ia mancing ikan di Rawa Pening, Tuntang Kabupaten Semarang. Hal itu sering dilakukan karena hobi dan untuk mengisi waktu luang jika jop sebagai tukang batu lagi sepi.
Ketika mancing, bapak empat orang anak ini mendapat tangkapan sepasang ikan. Namun ikan yang didapat Sunarto bukan ikan Mujahir yang selama ini selalu ia dapat jika mancing di Rawa Pening. Namun saat itu ia mendapat ikan yang bentuknya indah seperti ikan hias.” Saya tidak tahu jenis ikan apa, tapi bentuknya indah sekali,” kata Sunarto.
Karena bentuknya indah, maka kedua ikan tangkapannya tidak dimasak, seperti yang dilakukan selama ini. Ikan tersebut ia berikan kepada orang tuanya Saginem (87) yang tinggalnya tidak jauh dari rumah Sunarto. Kemudian sepasang ikan tersebut dimasukkan ke dalam aquarium sebagai hiasan.
Sore ikan dimasukkan ke aquarium, malamnya Saginem diimpeni. Dalam mimpinya ikan di aquarium berubah menjadi seorang wanita cantik berpakaian serba putih. Peri tersebut menyuruh Saginem agar Sunarto mengembalikan sepasang ikan ke Rawa Pening.
Namun mimpi tersebut tidak langsung direspon. Malam berikutnya, Saginem kembali diimpeni, hampir sama dengan mimpi sebelumnya dan hal ini berulang sampai beberapa kali. Nah terakhir kali, Saginem merasa melihat penampakan wanita cantik berbaju serba putih, sebagaimana yang ia lihat di dalam mimpinya. Wanita itu menyuruh Saginem agar anaknya mengembalikan sepasang ikan hias tersebut ke Rawa Pening.
Kali ini Sunarto meresponnya. Pagi 28 Mei 2001, Sunarto mengembalikan sepasang ikan tangkapannya ke Rawa Pening. Pagi itu istrinya Riyanti melahirkan anak kembar yang diberi nama Dina Kusumawati dan Nina Kusumawati.
Entah kenapa, saat dilahirkan ada ganguan di kulit pada tubuh bocah kembar tersebut. Namun belum keluar sisik-sisik di tubuhnya. Saat dilahirkan kulit bocah kembar tersebut mengeluarkan air. Sampai-sampai untuk menghentikan keluarnya air, Sunarto setiap bulannya harus merogoh kocek sampai jutaan untuk membeli salep dan obatnya.
Kaitannya dengan ikan siluman, diceritakan Sunarto, ketika ia berobat ke paranormal di Pelembang, paranormal tersebut menebak bahwa Sunarto suka mancing.” Karena memang benar saya suka mancing, maka saya jawab apa adanya,” kata Sunarto.
Menurutnya, paranormal di Pelembang tersebut mengatakan kejadian yang menimpa anaknya ada kaitannya dengan sepasang ikan yang ia tangkap di Rawa Pening. Paranormal tersebut kemudian menyarankan Sunarto agar meminta maaf kepada yang mbaurekso di Rawa Pening.
Saran dari paranormal tersebut dituruti oleh Sunarto. Setelah dari Pelembang, ia pergi ke Rawa Pening untuk minta maaf dan hal ini dilakukan berkali-kali. Menurut Sunarto sebagaimana kata paranormal di Palembang, Dina-Nina bisa sembuh tapi butuh waktu. Keanehan macam apa yang diderita kedua bocah kembar tersebut ? Ikuti beritanya pada edisi berikutnya.
Kalau Tidur Matanya Tidak Terpejam
Setelah kelahiran anak kembarnya Dina-Nina, keluarga Sunarto diliputi rasa bahagia. Namun juga bercampur was-was. Hal ini disebabkan kedua anak tersebut memiliki kelainan di seluruh kulitnya. Sebelum timbul sisik-sisik, kulit kedua bocah kembar tersebut selalu berair.
Menurut Sunarto bapak kedua bocah tersebut, ketika dilahirkan kedua anaknya juga memiliki bola mata yang bulat dan besar. Waktu itu hidung dan telingganya kecil sekali. “ Sekarang lumayan, hidung dan telinganya sudah kelihatan,” kata Sunarto
Anehnya lagi, hingga sekarang kedua bola mata bocah kembar tersebut tidak bisa berkedip. Bahkan jika tidurpun mata Dina-Nina tidak terpejam. Sehingga jika tidur secara fisik tidak bisa dibedakan antara tidur dan melek. Namun akhir-akhir ini, kelopak matanya sedikit bisa terpejam jika sedang tidur.
Dina-Nina juga punya keanehan yang lain. Sampai sekarang mereka tidak mau makan nasi. Bocah kembar tersebut takut jika mencium bau nasi.
“ Sejak dilahirkan sampai sekarang ini, anak saya tidak mau makan nasi. Jika dekat atau melihat nasi, mulutnya dan hidungnya ditutup-tutupi,” kata Sunarto.
Bagaimana dengan makannya? Karena tidak mau makan nasi, maka orang tua Dina-Nina menggantinya dengan susu formula hingga sekarang. Namun karena kesulitan ekonomi, sekarang menu susu Dina-Nina diganti dengan teh manis.
” Jika ada rejeki banyak, ya kami beli susu,” imbuh Sunarto.
Selain susu, bocah kembar tersebut hanya mau makan makanan kecil ( snak) yang dijual di warung. Untuk memenuhi jajan kedua anaknya, setiap harinya Sunarto mengeluarkan uang Rp 15 ribu.
Kendati Dina-Nina memiliki kelainan pada kulitnya, pihak keluarga sangat menyayanginya. Demikian juga dengan para tetangganya. Lazimnya anak kecil, bocah kembar itu juga bermain. Namun frekuensinya sedikit. Dina-Nina banyak menghabiskan waktu-waktunya di dalam rumah sambil nonton TV. (deb)
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 19.54 0 komentar
Label: manusia
Puasa Bagi Wanita Hamil dan Menyusui
Tanya:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya ingin menanyakan tentang aturan puasa bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui. Apakah wanita hamil boleh (baca: cukup) membayar fidyah saja (untuk mengganti puasanya) atau harus meng-qodlo puasanya di lain waktu. Sementara pada tahun berikutnya dia harus menyusui anaknya yang baru lahir. Jadi, ia belum sempat membayar hutang puasanya karena harus menyusui anaknya. Apakah ia diperbolehkan mengganti puasanya hanya dengan membayar fidyah atau harus tetap meng-qodlo puasanya?
Demikian pertanyaan saya, terima kasih atas jawaban yang diberikan.
Chandra
Jawab:
Wa Alaikum Salam Wr. Wb.,
Saudari Chandra yang kami hormati,
Wanita yang sedang hamil dan/atau menyusui diperbolehkan tidak berpuasa jika dikhawatirkan akan mengakibatkan terganggunya kesehatan, baik itu akan berpengaruh pada anak yang dikandung maupun pada wanita yang sedang mengandung. Hal ini tentu tidak bisa dilepaskan dengan hasil konsultasi dari pakar medis yang menangani kehamilan tersebut. Jika memang --menurut perspektif medis-- berpuasa tidak berbahaya bagi kesehatan wanita tersebut, maka sebaiknya tetap berpuasa. Akan tetapi jika puasa dikhawatirkan membawa dampak yang membahayakan kehamilan maupun ibu yang mengandung, maka diperbolehkan tidak berpuasa.
Mengenai fidyah dan qodlo puasa, berikut pendapat beberapa ulama terkait wanita hamil atau menyusui:
1. Jika ia khawatir puasa dapat membahayakan kesehatannya atau kesehatan anaknya, maka boleh tidak berpuasa dan wajib meng-qadla di luar Ramadlan tanpa membayar fidyah.
2. Jika ia khawatir puasa dapat membahayakan kesehatan anaknya saja dan tidak membahayakan dengan kesehatannya sendiri, maka boleh tidak berpuasa dan wajib meng-qadla. Selain itu, sebaiknya juga membayar fidyah. Ini adalah pendapat Imam Syafi'i. Sementara Imam Hanafi berpendapat harus qadla dan tidak diperbolehkan membayar fidyah saja.
3. Dalil yang memperbolehkan tidak puasa bagi wanita hamil atau menyusui diqiyaskan dengan orang yang sedang sakit dan musafir (orang yang dalam perjalanan). Juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwasanya Allah memperbolehkan kepada musafir untuk tidak berpuasa, qashar dan jamak sholat. Begitu juga bagi orang yang sedang hamil dan menyusui, diperbolehkan tidak berpuasa (H.R. Ahmad dan Ashab al-Sunan dari Anas bin Malik). Justru sebaiknya wanita hamil atau menyusui tidak berpuasa apabila puasa tersebut mengakibatkan terganggunya kesehatan ibu yang sedang hamil dan janin yang dikandungnya.
4. Ibnu Abbas, Ibnu Umar dan Said bin Jubair (Sahabat) menyatakan diperbolehkannya membayar fidyah saja tanpa harus meng-qadla. Karena qadla itu sendiri dibatasi sampai sebelum datangnya Ramadlan berikutnya. Jika sampai tahun berikutnya tetap tidak bisa meng-qadla puasa karena menyusui, maka boleh (baca: cukup) membayar fidyah saja. Adapun ketentuan fidyah dapat anda lihat dalam arsip jawaban kami dengan mengunjungi http://www.pesantrenvirtual.com/tanya/063.shtml
Wallahu A'lam.
Kamilia Hamidah
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 06.15 0 komentar
Label: hamil
Jadwal Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Islam (Tahun 2008)
Jadwal Puasa Sunnah Yang Dianjurkan Islam (Tahun 2008)
1. Puasa tiap hari Senin dan Kamis.
2. Puasa 3 (tiga) hari setiap bulan - ’shaumul biidh’ - Yakni pada tanggal 13.14.15 - penanggalan Islam - (saat bulan purnama). Tanggal-tanggal tersebutadalah:
- 22, 23, 24 Januari 2008 / Muharram 1429 H
- 20, 21, 22 Februari 2008 / Shafar 1429 H
- 21, 22, 23 Maret 2008/ Rabi’ul Awwal 1429 H
- 20, 21, 22 April 2008/ Rabi’ul Akhir 1429 H
- 19, 20, 21 Mei 2008/ Jumadil Awwal 1429 H
- 17, 18, 19 Juni 2008/ Jumadil Akhir 1429 H
- 16, 17, 18 Juli 2008/ Rajab 1429 H
- 15, 16, 17 Agustus 2008/ Sya’ban 1429 H
- 13, 14, 15 Oktober 2008/ Syawwal 1429 H
- 11, 12, 13 November 2008/ Dzulqa’idah 1429 H
- 12, 13 Desember 2008/Dzulhijjah 1429H.
*Catatan:
a. 11 Desember 2008 bertepatan dengan hari tasyriq - 13 Dzulhijjah
1429H (Hari tasyriq tidak diperkenankan berpuasa)
b. Puasa Ramadhan 1429 H : 1 September 2008 - 30 September 2008.
3. Puasa 1/3 (sepertiga) bulan - Yakni di bulan Dzulhijjah.
- Antara 11 Desember 2007 - 9 Januari 2008 / Dzulhijjah 1428 H
- Antara 29 November 2008 - 28 Desember 2008/ Dzulhijjah 1429 H
- Puasa tanggal 9 Dzulhijjah/7 Des 08(Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji.
*Catatan
Tidak diperkenankan berpuasa :
Hari Idul Adha - 10 Dzulhijjah/ 8 Desember 2008
Hari tasyriq - 11, 12, 13 Dzulhijjah/ 9, 10, 11 Desember 2008/Dzulhijjah 1429 H
4. Puasa bulan Muharram - ‘Asyura’ selama 3 (tiga) hari - tanggal 9,10,11Muharram.
Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 ( Tasu’a dan ‘Asyura )
Yakni : 18, 19, dan 20 Januari 2008/ Muharram 1429 H.
5. Puasa pada sebagian bulan Sya’ban. Antara 3 Agustus - 31 Agustus 2008.
6. Puasa 6 hari pada bulan Syawwal. Antara 2 Oktober - 29 Oktober 2008.
(Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawwal /1 Oktober 2008)
7. Puasa Daud (berpuasa berselang-seling). Berpuasa satu hari lalu berbuka
satu hari.
Ringkasan - Referensi :
Fiqhus Sunnah Sayyid Sabiq
Tamamul Minnah, Muhammad Nashiruddin al-Albani Al-Islam-
Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia Penanggalan
Tahun 2008 - Penerbit Gema Insani.
Ditulis dalam Uncategorized
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 06.13 0 komentar
Label: ramadhan
RAHASIA PUASA
Sebagai muslim yang sejati, kedatangan dan kehadiran Ramadhan yang mulia pada tahun ini merupakan sesuatu yang amat membahagiakan kita. Betapa tidak, dengan menunaikan ibadah Ramadhan, amat banyak keuntungan yang akan kita peroleh, baik dalam kehidupan di dunia maupun di akhirat
kelak.
Disinilah letak pentingnya bagi kita untuk membuka tabir rahasia puasa sebagai salah satu bagian terpenting dari ibadah Ramadhan.
Dr. Yusuf Qardhawi dalam kitabnya Al Ibadah Fil Islam mengungkapkan ada lima rahasia puasa yang bisa kita buka untuk selanjutnya bisa kita rasakan kenikmatannya dalam ibadah Ramadhan.
1. Menguatkan Jiwa
Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang
didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti
apapun yang menjadi keinginannya meskipun keinginan itu
merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu serta
merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada
perintah untuk memerangi hawa nafsu dalam arti berusaha
untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu yang
membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu
yang bersifat duniawi. Manakala dalam peperangan ini
manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan terjadi
karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu
itu akan mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt
sebagai Tuhan yang benar kepada hawa nafsu yang cenderung
mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan
kita memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang
artinya: Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan
hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya
sesat berdasarkan ilmu-Nya. (QS 45:23)
Dengan ibadah puasa, maka manusia akan berhasil
mengendalikan hawa nafsunya yang membuat jiwanya menjadi
kuat, bahkan dengan demikian, manusia akan memperoleh
derajat yang tinggi seperti layaknya malaikat yang suci
dan ini akan membuatnya mampu mengetuk dan membuka
pintu-pintu langit hingga segala do’anya dikabulkan
oleh Allah Swt, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: Ada
tiga golongan orang yang tidak ditolak do’a mereka:
orang yang berpuasa hingga berbuka, pemimpin yang adil dan
do’a orang yang dizalimi. (HR. Tirmidzi)
2. Mendidik Kemauan
Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang
sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk
melaksanakan kebaikan itu terhalang oleh berbagai kendala.
Puasa yang baik akan membuat seseorang terus
mempertahankan keinginannya yang baik, meskipun peluang
untuk menyimpang begitu besar. Karena itu, Rasulullah Saw
menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran.
Dalam kaitan ini, maka puasa akan membuat kekuatan rohani
seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani yang prima
akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah
mencapai keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat
besar, dan kekuatan rohani juga akan membuat seorang
muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang
dialami sangat sulit.
3. Menyehatkan Badan
Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik
dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa
kesehatan jasmani. Hal ini tidak hanya dinyatakan oleh
Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para
dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita
tidak perlu meragukannya lagi. Mereka berkesimpulan bahwa
pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan
dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga
mesin harus diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi
perut kita memang harus dibagi menjadi tiga, sepertiga
untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk
udara.
4. Mengenal Nilai Kenikmatan
Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak kenikmatan
yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula
manusia yang tidak pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak
terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat dua tidak
terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah
seterusnya. Padahal kalau manusia mau memperhatikan dan
merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya sudah sangat
menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh
sesuatu tidak lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa
yang kita peroleh.
Maka dengan puasa, manusia bukan hanya disuruh
memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang sudah
diperolehnya, tapi juga disuruh merasaakan langsung betapa
besar sebenarnya nikmat yang Allah berikan kepada kita.
Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak makan dan
minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan
pada saat kita berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat
dari Allah meskipun hanya berupa sebiji kurma atau seteguk
air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik
kita untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah
berikan agar kita selanjutnya menjadi orang yang pandai
bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah
meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa
syukur memang akan membuat nikmat itu bertambah banyak,
baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi rasanya,
Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala
Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasati Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih. (QS 14:7)
5. Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain
Merasakan lapar dan haus juga memberikan pengalaman kepada
kita bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan orang
lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan
akan segera berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara
penderitaan orang lain entah kapan akan berakhir. Dari
sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan
rasa solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang
mengalami penderitaan yang hingga kini masih belum
teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di
Ambon atau Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di
Tanah Air serta yang terjadi di berbagai belahan dunia
lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan
sebagainya.
Oleh karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu,
sebelum Ramadhan berakhir, kita diwajibkan untuk
menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap
kita bisa mengatasi persoalan-persoalan umat yang
menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi kepentingan
orang yang miskin dan menderita, tapi juga bagi kita yang
mengeluarkannya agar dengan demikian, hilang kekotoran
jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti gila harta,
kikir dan sebagainya.
Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari sebagian
harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendo’alah untuk mereka.
Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman
jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui. (QS 9:103)
Sambut dengan Gembira
Karena rahasia puasa merupakan sesuatu yang amat penting
bagi kita, maka sudah sepantasnyalah kalau kita harus
menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa
gembira sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita
bisa melaksanakan ibadah Ramadhan nanti dengan ringan
meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan kita terhadap datangnya bulan Ramadhan harus
kita tunjukkan dengan berupaya semaksimal mungkin
memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum untuk
mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat
kearah pengokohan atau pemantapan taqwa kepada Allah Swt,
sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi upaya meraih
keberkahan dari Allah Swt bagi bangsa kita yang hingga
kini masih menghadapi berbagai macam persoalan besar. Kita
tentu harus prihatin akan kondisi bangsa kita yang sedang
mengalami krisis, krisis yang seharusnya diatasi dengan
memantapkan iman dan taqwa, tapi malah dengan menggunakan
cara sendiri-sendiri yang akhirnya malah memicu
pertentangan dan perpecahan yang justeru menjauhkan kita
dari rahmat dan keberkahan dari Allah Swt. [Ayani]
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 06.06 0 komentar
Label: ramadhan
PANDUAN PUASA RAMADHAN
PANDUAN PUASA RAMADHAN
Oleh: Ustadz Abu Rasyid
MUQADDIMAH
Artinya: Diriwayatkan dari Anas ra. ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Apabila ada sesuatu dari urusan duniamu, maka kamu lebih tahu tentang hal itu. Jika ada urusan dienmu, maka akulah tempat kembalinya ( ikuti aku ). ( H.R Ahmad).
Artinya : Dirwayatkan dari 'Aisyah ra : Rasulullah saw. telah bersabda : Barangsiapa melakukan perbuatan yang bukan perintah kami, maka ia tertolak ( tidak diterima). Dan dalam riwayat lain: Barangsiapa yang mengada-adakan dalam perintah kami ini yang bukan dari padanya, maka ia tertolak. Sementara dalam riwayat lain : Barangsiapa yang berbuat sesuatu urusan yang lain daripada perintah kami, maka ia tertolak.
(HR.Ahmad. Bukhary dan Abu Dawud).
Kandungan dua hadits shahih di atas menerangkan dengan jelas dan tegas bahwa segala perbuatan, amalan-amalan yang hubungannya dengan dien/syari'at terutama dalam masalah ubudiyah wajib menurut panduan dan petunjuk yang telah digariskan oleh Rasulullah saw. Tidak boleh ditambah dan/atau dikurangi meskipun menurut fikiran seolah-olah lebih baik. Diantara cara syaitan menggoda ummat Islam ialah membisikkan suatu tambahan dalam urusan Dien. Sayangnya, perkara ini dianggap soal sepele, enteng dan remeh. Padahal perbuatan seperti itu adalah merupakan suatu kerusakan yang amat fatal dan berbahaya.
Sabda Rasul saw. :
"Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, katanya : Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. berkhutbah kepada manusia pada waktu haji Wada' . Maka beliau bersabda : Sesungguhnya Syaithan telah berputus asa ( dalam berusaha ) agar ia disembah di bumimu ini. Tetapi ia ridha apabila ( bisikannya) ditaati dalam hal selain itu; yakni suatu amalan yang kamu anggap remeh dari amalan-amalan kamu, berhati-hatilah kamu sekalian. Sesungguhnya aku telah meninggalkan untukmu , yangjika kamu berpegang kepadanya niscaya kalian tidak akan sesat selama-lamanya. Yaitu: Kitab Allah dan sunnah NabiNya. " ( HR. Hakim ).
Dengan demikian dapat difahami bagaimana Rasulullah saw. mengingatkan kita agar selalu waspada terhadap provokasi setan untuk beramal dengan menyalahi tuntunan Nabi sekalipun hal itu nampak remeh. "Diriwayatkan dari Ghudwahaif bin Al-Harits ra: ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw. : Setiap suatu kaum mengadakan Bid'ah, pasti saat itu diangkat (dihilangkan ) sunnah semisalnya. Maka berpegang teguh kepda sunnah itu lebih baik daripada mengadakan bid'ah" ( HR. Ahmad ).
Jadi, ketika amalan bid'ah ditimbulkan betapapun kecilnya, maka pada saat yang sama Sunnah telah dimusnahkan. Pada akhirnya lama kelamaan yang nampak dalam dien ini hanyalah perkara bid'ah sedangkan yang Sunnah dan original telah tertutup. Pada saat itulah ummat Islam akan menjadi lemah dan dikuasai musuh.
Insya Allah tak lama lagi kita akan menyambut kedatangan Ramadhan,dalam bulan yang penuh berkat ini kita diwajibkan menjalankan ibadah puasa Ramadhan
sebulan penuh , yang mana hal tersebut merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Karenanya hal tersebut amat penting. Berkaitan dengan hal diatas, maka kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menunaikan ibadah puasa ini sesempurna mungkin , benar-benar bebas dari bid'ah sesuai dengan panduan yang telah digariskan oleh Rasulullah saw.
Untuk keperluan itulah dalam risalah yang sederhana ini diterangkan beberapa hal yang berkaitan dengan amaliah puasa Ramadhan, zakat fithrah, dan Shalat 'Ied
berdasarkan Nash-nash yang Shariih ( jelas ). Dalil - dalil dan KESIMPULAN dibuat agar mudah difahami antara hubungan amal dengan dalilnya. Dan -tak ada gading yang tak retak- kata pepatah, sudah barang tentu risalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk menuju kesempurnaannya bantuan dari pemakai amat diharapkan. Semoga risalah ini diterima oleh Allah sebagai Amal Shalih yang bermanfaat terutama di akhirat nanti. Amien.
I. MASYRU'IYAT DAN MATLAMAT PUASA RAMADHAN.
1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ).
2. "Bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang haq dengan yang bathil ), karena itu barangsiapa diantara kamu menyaksikan (masuknya bulan ini ), maka hendaklah ia puasa... " ( Al-Baqarah
: 185).
3. " Telah bersabda Rasulullah saw. : Islam didirikan di atas lima perkara: Bersaksi bahwa tidak ada Ilah selain Allah, dan sesungguhnya Muhammad ituadalah
utusan Allah. Mendirikan Shalat Mengeluarkan Zakat puasa di bulan Ramadhan Menunaikan haji ke Ka'bah. ( HR.Bukhari Muslim ).
4. "Diriwayatkan dari Thalhah bin ' Ubaidillah ra. : bahwa sesungguhnya ada seorang bertanya kepada Nabi saw. : ia berkata : Wahai Rasulullah beritakan
kepadaku puasa yang diwajibkan oleh Allah atas diriku. Beliau bersabda : puasa Ramadhan. Lalu orang itu bertanya lagi : Adakah puasa lain yang diwajibkan atas
diriku ?. Beliau bersabda : tidak ada, kecuali bila engkau puasa Sunnah. ".
KESIMPULAN : Dari ayat-ayat dan hadits-hadits diatas, kita dapat mengambil pelajaran :
1. puasa Ramadhan hukumnya Fardu ‘Ain ( dalil 1, 2, 3 dan 4 ).
2. puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan (dalil no 1).
II. KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA
1. Artinya : Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra: Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pernah bersabda : Ketika datang bulan Ramadhan: Sungguh telah datang kepadamu bulan yang penuh berkat, diwajibkan atas kamu untuk puasa, dalam bulan ini pintu Jannah dibuka, pintu Neraka ditutup, Setan- Setan dibelenggu. Dalam bulan ini ada suatu malam yang nilanya sama dengan seribu bulan, maka barangsiapa diharamkan kebaikannya ( tidak beramal baik didalamnya), sungguh telah diharamkan (tidak mendapat kebaikan di bulan lain seperti di bulan ini). ( HR. Ahmad, Nasai dan Baihaqy. Hadits Shahih Ligwahairihi).
2. "Diriwayatkan dari Urfujah, ia berkata : Aku berada di tempat 'Uqbah bin Furqad, maka masuklah ke tempat kami seorang dari Sahabat Nabi saw. ketika Utbah
melihatnya ia merasa takut padanya, maka ia diam. Ia berkata: maka ia menerangkan tentang puasa Ramadhan ia berkata : Saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda tentang bulan Ramadhan: Di bulan Ramadhan ditutup seluruh pintu Neraka, dibuka seluruh pintu Jannah, dan dalam bulan ini Setan dibelenggu. Selanjutnya ia berkata : Dan dalam bulan ini ada malaikat yang selalu menyeru : Wahai orang yang selalu mencari/ beramal kebaikan bergembiralah anda, dan wahai orang-orang yang mencari/berbuat kejelekan berhentilah ( dari perbuatan jahat) . Seruan ini terus didengungkan sampai akhir bulan Ramadhan." (Riwayat Ahmad dan Nasai )
3. " Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra. Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Shalat Lima waktu, Shalat Jum'at sampai Shalat Jum'at berikutnya, puasa Ramadhan sampai puasa Ramadhan berikutnya, adalah menutup dosa-dosa (kecil) yang diperbuat diantara keduanya, bila dosa-dosa besar dijauhi." ( H.R.Muslim)
4. "Diriwayatkan dari Abdullah bin Amru, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: puasa dan Qur'an itu memintakan syafa’at seseorang hamba di hari
Kiamat nanti. puasa berkata : Wahai Rabbku,aku telah mencegah dia memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya di siang hari, maka berilah aku hak untuk
memintakan syafa'at baginya. Dan berkata pula AL-Qur'an : Wahai Rabbku aku telah mencegah dia tidur di malam hari ( karena membacaku ), maka berilah aku
hak untuk memintakan syafaat baginya. Maka keduanya diberi hak untuk memmintakan syafaat." ( H.R. Ahmad, Hadits Hasan).
5. "Diriwayatkan dari Sahal bin Sa'ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : bahwa sesungguhnya bagi Jannah itu ada sebuah pintu yang disebut " Rayyaan".
Pada hari kiamat dikatakan : Dimana orang yang puasa? ( untuk masuk Jannah melalui pintu itu), jika yang terakhir diantara mereka sudah memasuki pintu itu,
maka ditutuplah pintu itu." (HR. Bukhary Muslim).
6. Rasulullah saw. bersabda : Barangsiapa puasa Ramadhan karena beriman dan ikhlas, maka diampuni dosanya yang telah lalu dan yang sekarang ( HR.Bukhary
Muslim).
KESIMPULAN : Kesemua Hadits di atas memberi pelajaran kepada kita, tentang keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan beramal didalamnya, diantaranya :
1. Bulan Ramadhan adalah:
- Bulan yang penuh Barakah.
- Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
- Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
- Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR.
- Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri. (dalil 1 & 2).
2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :
- Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
- Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
- Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Jannah. ( dalil 3, 4, 5 dan 6).
III. CARA MENETAPKAN AWAL DAN AKHIR BULAN
1. "Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. beliau berkata : Manusia sama melihat Hilal (bulan sabit), maka akupun mengabarkan hal itu kepada Rasululullah saw. Saya
katakan : sesungguhnya saya telah melihat Hilal. Maka beliau saw. puasa dan memerintahkan semua orang agar puasa." ( H.R Abu Dawud, Al-Hakim dan Ibnu Hibban).(Hadits Shahih).
2. "Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. Bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda: Mulailah puasa karena melihat ru'yah dan berbukalah ( akhirilah puasa
Ramadhan ) dengan melihat ru'yah. Apabila awan menutupi pandanganmu, maka sempurnakanlah bulan Sya'ban selama Tiga Puluh hari. "( HR. Bukhary
Muslim).
KESIMPULAN
- Menetapkan awal dan akhir bulan Ramadhan dengan melihat ru'yah, meskipun bersumber dari laporan seseorang, yag penting adil ( dapat dipercaya ).
- Jika bulan sabit ( Hilal ) tidak terlihat karena tertutup awan, misalnya, maka bilangan bulan Sya'ban digenapkan menjadi Tiga Puluh hari. ( dalil 1 dan 2).
- Pada dasarnya ru'yah yang dilihat oleh penduduk di suatu negara, berlaku untuk seluruh dunia. Hal ini akan berlaku jika Khilafah ' Ala Minhaajinnabiy sudah tegak ( dalil 2 ).
- Selama khilafah belum tegak, untuk menghindarkan meluasnya perbedaan pendapat ummat Islam tentang hal ini, sebaiknya ummat Islam mengikuti ru'yah yag nampak di negeri masing-masing. ( ini hanya pendapat sebagian ulama).
IV. RUKUN PUASA
1. "... dan makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar, kemudian
sempurnakanlah puasa itu sampai malam...( AL-Baqarah :187).
2. "Adiy bin Hatim berkata : Ketika turun ayat ; artinya (...hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam...), lalu aku mengambil seutas benang hitam dan seutas benang putih, lalu kedua utas benang itu akau simpan dibawah bantalku. Maka pada waktu malam saya amati, tetapi tidak tampak jelas, maka saya pergi menemui Rasulullah saw. Dan saya ceritakan hal ini kepada beliau. Beliapun bersabda: Yang dimaksud adalah gelapnya malam dan terangnya siang (fajar). " ( H.R. Bukhary Muslim).
3. "Allah Ta'ala berfirman : " Dan tidaklah mereka disuruh, kecuali untuk beribadah kepada Allah dengan mengikhlashkan ketaatan untukNya " ( Al-Bayyinah :5)
4. "Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya semua amal itu harus dengan niat, dan setiap orang mendapat balasan sesuai dengan apa yang diniatkan." ( H.R
Bukhary dan Muslim).
5. "Diriwayatkan dari Hafshah , ia berkata : Telah bersabda Nabi saw. : Barangsiapa yang tidak beniat (puasa Ramadhan) sejak malam, maka tidak ada puasa
baginya ." (HR. Abu Dawud) Hadits Shahih.
KESIMPULAN:
Keterangan ayat dan hadit di atas memberi pelajaran kepada kita bahawa rukun puasa Ramadhan adalah sebagai berikut :
a. Berniat sejak malam hari ( dalil 3,4 dan 5).
b. Menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan isteri di siang hari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari ( Maghrib), ( dalil 1 dan 2).
V. YANG DIWAJIBKAN PUASA RAMADHAN.
1. "Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian untuk puasa, sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa. " ( Al-Baqarah : 183)
2. "Diriwayatkan dari Ali ra., ia berkata : Sesungguhnya nabi saw telah bersabda : telah diangkat pena ( kewajiban syar'i/ taklif) dari tiga golongan .
- Dari orang gila sehingga dia sembuh - dari orang tidur sehingga bangun - dari anak-anak sampai ia bermimpi / dewasa." ( H.R. Ahmad, Abu Dawud, dan
Tirmidzi).
KESIMPULAN
Keterangan di atas mengajarkan kepada kita bahwa : yang diwajibkan puasa Ramadhan adalah: setiap orang beriman baik lelaki maupun wanita yang sudah
baligh/dewasa dan sehat akal /sadar.
VI. YANG DILARANG PUASA
1. "Diriwayatkan dari 'Aisyah ra. ia berkata : Disaat kami haidh di masa Rasulullah saw, kami dilarang puasa dan diperintahkan mengqadhanya, dan kami tidak
diperintah mengqadha Shalat "( H.R Bukhary Muslim).
KESIMPULAN
Keterangan di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa wanita yang sedang haidh dilarang puasa sampai habis masa haidhnya, lalu melanjutkan puasanya. Di luar Ramadhan ia wajib mengqadha puasa yag ditinggalkannya selama dalam haidh.
VII. YANG DIBERI KELONGGARAN UNTUK TIDAK PUASA RAMADHAN
1. "(Masa yang diwajibkan kamu puasa itu ialah) bulan Ramadhan yang padanya diturunkan Al-Qur'an, menjadi pertunjuk bagi sekalian manusia, dan menjadi
keterangan-keterangan yang menjelaskan pertunjuk, dan (menjelaskan) antara yang haq dengan yang bathil. Karenanya, siapa saja dari antara kamu yang
menyaksikan anak bulan Ramadhan (atau mengetahuinya), maka hendaklah ia puasa di bulan itu; dan siapa saja yang sakit atau dalam musafir maka (bolehlah ia
berbuka, kemudian wajiblah ia puasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. (Dengan ketetapan yang demikian itu) Allah menghendaki
kamu beroleh kemudahan, dan Ia tidak menghendaki kamu menanggung kesukaran. Dan juga supaya kamu cukupkan bilangan puasa (sebulan Ramadhan), dan
supaya kamu membesarkan Allah karena mendapat pertunjukNya, dan supaya kamu bersyukur." ( Al-Baqarah:185.)
2. "Diriwayatkan dari Mu'adz , ia berkata : Sesungguhnya Allah swt telah mewajibkan atas nabi untuk puasa, maka DIA turunkan ayat ( dalam surat
AL-Baqarah : 183-184), maka pada saat itu barangsiapa mau puasa dan barangsiapa mau memberi makan seorang miskin, keduanya diterima. Kemudian Allah menurunkan ayat lain ( AL-Baqarah : 185), maka ditetapkanlah kewajiban puasa bagi setiap orang yang mukim dan sehat dan diberi rukhsah ( keringanan) untuk orang yang sakit dan bermusafir dan ditetapkan cukup memberi makan orang misikin bagi oran yang sudah sangat tua dan tidak mampu puasa. " ( HR. Ahmad, Abu Dawud, AL-Baihaqi dengan sanad shahih).
3. "Diriwayatkan dari Hamzah Al-Islamy : Wahai Rasulullah, aku dapati bahwa diriku kuat untuk puasa dalam safar, berdosakah saya ? Maka beliau bersabda :
hal itu adalah merupakan kemurahan dari Allah Ta'ala, maka barangsiapa yang menggunakannya maka itu suatu kebaikan dan barangsiapa yang lebih suka untuk terus puasa maka tidak ada dosa baginya " ( H.R.Muslim)
4. "Diriwayatkan dari Sa'id Al-Khudry ra. ia berkata : Kami bepergian bersama Rasulullah saw. ke Makkah, sedang kami dalam keadaan puasa. Selanjutnya ia
berkata : Kami berhenti di suatu tempat. Maka Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya kamu sekalian sudah berada ditempat yang dekat dengan musuh kalian,
dan berbuka lebih memberi kekuatan kepada kamu. Ini merupakan rukhsah, maka diantara kami ada yang masih puasa dan ada juga yang berbuka. Kemudian kami berhenti di tempat lain. Maka beliau juga bersabda: Sesungguhnya besok kamu akan bertemu musuh, berbuka lebih memberi kekuatan kepada kamu sekalian,maka berbukalah. Maka ini merupakan kemestian, kamipun semuanya berbuka. Selanjutnya bila kami bepergian beserta Rasulullah saw. kami puasa ." ( H.R Ahmad, Muslim dan Abu Dawud).
5. "Diriwayatkan dari Sa'id Al-Khudry ra. ia berkata : Pada suatu hari kami pergi berperang beserta Rasulullah saw. di bulan Ramadhan. Diantara kami ada
yang puasa dan diantara kami ada yang berbuka . Yang puasa tidak mencela yang berbuka ,dan yang berbuka tidak mencela yang puasa. Mereka berpendapat bahwa siapa yang mendapati dirinya ada kekuatan lalu puasa, hal itu adalah baik dan barangsiapa yang mendapati dirinya lemah lalu berbuka,maka hal ini juga baik"
(HR. Ahmad dan Muslim)
6. "Dari Jabir bin Abdullah : Bahwa sesungguhnya Rasulullah saw. pergi menuju ke Makkah pada waktu fathu Makkah, beliau puasa sampai ke Kurraa’il Ghamiim dan semua manusia yang menyertai beliau juga puasa. Lalu dilaporkan kepada beliau bahwa manusia yang menyertai beliau merasa berat , tetapi mereka tetap
puasa karena mereka melihat apa yang tuan amalkan (puasa). Maka beliau meminta segelas air lalu diminumnya. Sedang manusia melihat beliau, lalu
sebagian berbuka dan sebagian lainnya tetap puasa. Kemudian sampai ke telinga beliau bahwa masih ada yang nekad untuk puasa. Maka beliaupun bersabda : mereka itu adalah durhaka." (HR.Tirmidzy).
7. "Ucapan Ibnu Abbas : wanita yang hamil dan wanita yang menyusui apabila khawatir atas kesehatan anak-anak mereka, maka boleh tidak puasa dan cukup
membayar fidyah memberi makan orang miskin " ( Riwayat Abu Dawud ). Shahih
8. "Diriwayatkan dari Nafi' dari Ibnu Umar: Bahwa sesungguhnya istrinya bertanya kepadanya ( tentang puasa Ramadhan ), sedang ia dalam keadaan hamil. Maka
ia menjawab : Berbukalah dan berilah makan sehari seorang miskin dan tidak usah mengqadha puasa ." (Riwayat Baihaqi) Shahih.
9. "Diriwayatkan dari Sa'id bin Abi 'Urwah dari Ibnu Abbas beliau berkata : Apabila seorang wanita hamil khawatir akan kesehatan dirinya dan wanita yang
menyusui khawatir akan kesehatan anaknya jika puasa Ramadhan. Beliau berkata : Keduanya boleh berbuka (tidak puasa ) dan harus memberi makan sehari seorang miskin dan tidak perlu mengqadha puasa" (HR.Ath-Thabari dengan sanad shahih di atas syaratMuslim , kitab AL-irwa jilid IV hal 19).
KESIMPULAN: Pelajaran yang dapat diambil dari keterangan di atas adalah : Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :
- Orang sakit yang masih ada harapan sembuh.
- Orang yang bepergian ( Musafir ). Musafir yang merasa kuat boleh meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk puasa.
Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari seorang miskin). Mereka adalah orang yang tidak lagi mampu mengerjakan puasa karena:
- Umurnya sangat tua dan lemah.
- Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
- Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
- Sakit menahun yang tidak ada harapan sembuh.
- Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang tidak mungkin mampu dikerjakan sambil puasa, dan tidak mendapat pekerjaan lain yang ringan. ( dalil 2,7,8 dan 9).
VIII HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA
1. "...dan makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam (fajar ), kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam..." ( Al-Baqarah : 187).
2. "Dari Abu Hurairah ra.: bahwa sesungguhnya nabi saw. telah bersabda : Barangsiapa yang terlupa, sedang dia dalam keadaan puasa, kemudian ia makan atau minum, maka hendaklah ia sempurnakan puasanya. Hal itu karena sesungguhnya Allah hendak memberinya karunia makan dan minum " (Hadits Shahih, riwayat Al-Jama'ah kecuali An-Nasai).
3. Dari Abu Hurairah ra. bahwa sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : Barang siapa yang muntah dengan tidak sengaja, padahal ia sedang puasa - maka tidak wajib qadha ( puasanya tetap sah ), sedang barang siapa yang berusaha sehinggga muntah dengan sengaja, maka hendaklah ia mengqadha ( puasanya batal ). ( H.R : Abu Daud dan At-Tirmidziy )
4. Diriwayatkan dari Aisyah ra ia berkata : Disaat kami berhaidh ( datang bulan ) dimasa Rasulullah saw. kami dilarang puasa dan diperintah untuk mengqadhanya
dan kami tidak diperintah untuk mengqadha shalat. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
5. Diriwayatkan dari Hafshah, ia berkata : Telah bersabda Nabi saw. Barang siapa yang tidak berniat untuk puasa ( Ramadhan ) sejak malam, maka tidak ada
puasa baginya. ( H.R : Abu Daud ) hadits shahih.
6. Telah bersabda Rasulullah saw: Bahwa sesungguhnya semua amal itu harus dengan niat ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
7. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Sesungguhnya seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah saw: Ya Rasulullah saya terlanjur menyetubuhi istri saya (di siang hari) padahal saya dalam keadaan puasa ( Ramadhan ), maka Rasulullah saw bersabda : Punyakah kamu seorang budak untuk dimerdekakan ? Ia menjawab : Tidak. Rasulullah saw bersabda : Mampukah kamu puasa dua bulan berturut-turut ? Lelaki itu menjawab : Tidak. Beliau
bersabda lagi : Punyakah kamu persediaan makanan untuk memberi makan enam puluh orang miskin ? Lelaki itu menjawab : Tidak. Lalu beliau diam, maka ketika kami dalam keadaan semacam itu, Rasulullah datang dengan membawa satu keranjang kurma, lalu bertanya : dimana orang yang bertanya tadi ? ambilah
kurma ini dan shadaqahkan dia. Maka orang tersebut bertanya : Apakah kepada orang yang lebih miskin dari padaku ya Rasulullah ? Demi Allah tidak ada diantara
sudut-sudutnya ( Madinah ) keluarga yang lebih miskin daripada keluargaku. Maka Nabi saw. lalu tertawa sampai terlihat gigi serinya kemudian bersabda :
Ambillah untuk memberi makan keluargamu. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
KESIMPULAN
Ayat dan hadits-hadits tersebut di atas menerangkan kepada kita bahwa hal-hal yang dapat membatalkan puasa ( Ramadhan ) ialah sbb :
- Sengaja makan dan minum di siang hari. Bila terlupa makan dan minum di siang hari, maka tidak membatalkan puasa. ( dalil : 2 )
- Sengaja membikin muntah, bila muntah dengan tidak disengajakan, maka tidak membatalkan puasa. ( dalil :3 )
- Pada siang hari terdetik niat untuk berbuka. (dalil : 5 dan 6 )
- Dengan sengaja menyetubuhi istri di siang hari Ramadhan, ini disamping puasanya batal ia terkena hukum yang berupa : memerdekakan seorang hamba, bila tidak mampu maka puasa dua bulan berturut-turut, dan bila tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin.( dalil : 7 )
- Datang bulan di siang hari Ramadhan ( sebelum waktu masuk Maghrib ).( dalil : 4 )
IX. HAL-HAL YANG BOLEH DIKERJAKAN WAKTU IBADAH PUASA.
1. Diriwayatkan dari Aisyah ra Bahwa sesungguhnya Nabi saw. dalam keadaan junub sampai waktu Shubuh sedang beliau sedang dalam keadaan puasa, kemudian mandi. (H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
2. Diriwayatkan dari Abi Bakar bin Abdurrahman, dari sebagian sahabat-sahabat Nabi saw. ia berkata kepadanya : Dan sungguh telah saya lihat Rasulullah saw. menyiram air di atas kepala beliau padahal beliau dalam keadaan puasa karena haus dan karena udara panas. ( H.R : Ahmad, Malik dan Abu Daud )
3. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. Bahwa sesungguhnya Nabi saw berbekam sedang beliau dalam keadaan puasa. (H.R : Al-Bukhary ) .
4. Diriwayatkan dari Aisyah ra Adalah Rasulullah saw mencium ( istrinya ) sedang beliau dalam keadaan puasa dan menggauli dan bercumbu rayu dengan istrinya (
tidak sampai bersetubuh ) sedang beliau dalam keadaan puasa, akan tetapi beliau adalah orang yang paling kuat menahan birahinya. ( H.R : Al-Jama'ah kecuali
Nasa'i) hadits shahih.
5. Diriwayatkan dari Abdullah bin Furuuj : Bahwa sesungguhnya ada seorang wanita bertanya kepada Ummu Salamah ra. Wanita itu berkata : Sesungguhnya suami saya mencium saya sedang dia dan saya dalam keadaan puasa, bagaimana pendapatmu ? Maka ia menjawab : Adalah Rasulullah r pernah mencium saya sedang beliau dan saya dalam keadaan puasa. ( H.R : Aththahawi dan Ahmad dengan sanad yang baik dengan mengikut syarat
Muslim ).
6. Diriwayatkan dari Luqaidh bin Shabrah : Sesungguhnya Nabi saw bersabda : Apabila kamu beristinsyaaq ( menghisap air ke hidung )
keraskan kecuali kamu dalam keadaan puasa. ( H.R :Ashhabus Sunan )
7. Perkataan ibnu Abbas : Tidak mengapa orang yang puasa mencicipi cuka dan sesuatu yang akan dibelinya ( Ahmad dan Al-Bukhary ).
KESIMPULAN
Hadits-hadits tersebut di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa hal-hal tersebut di bawah ini bila diamalkan tidak membatalkan puasa :
- Menyiram air ke atas kepala pada siang hari karena haus ataupun udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang hari.
- Menta'khirkan mandi junub setelah adzan Shubuh. (dalil : 1 )
- Berbekam pada siang hari. ( dalil : 3 )
- Mencium, menggauli, mencumbu istri tetapi tidak sampai bersetubuh di siang hari.( dalil 4 dan 5 )
- Beristinsyak ( menghirup air kedalam hidung )terutama bila akan berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya. ( dalil : 6 )
- Disuntik di siang hari.
- Mencicipi makanan asal tidak ditelan.(dalil :7)
ADAB-ADAB PUASA RAMADHAN.
1. Diriwayatkan dari Umar bin Khaththab ra. telah bersabda Rasulullah saw: Apabila malam sudah tiba dari arah sini dan siang telah pergi dari arah sini, sedang
matahari sudah terbenam, maka orang yang puasa boleh berbuka. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
2. Diriwayatkan dari Sahal bin Sa’ad : Sesungguhnya Nabi saw telah bersabda : Manusia ( ummat Islam ) masih dalam keadaan baik selama mentakjilkan
(menyegerakan) berbuka. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim)
3. Diriwayatakan dari Anas ra., ia berkata : Rasulullah saw berbuka dengan makan beberapa ruthaab (kurma basah ) sebelum shalat, kalau tidak ada maka dengan kurma kering, kalau tidak ada maka dengan meneguk air beberapa teguk. ( H.R : Abu Daud dan Al-Hakiem )
4. Diriwayatkan dari Salman bin Amir, bahwa sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Apabila salah seorang diantara kamu puasa hendaklah berbuka dengan
kurma, bila tidak ada kurma hendaklah dengan air, sesungguhnya air itu bersih. ( H.R : Ahmad dan At-Tirmidzi )
5. Diriwayatkan dari Ibnu Umar : Adalah Nabi saw. selesai berbuka Beliau berdo'a (artinya) telah pergi rasa haus dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala
tetap ada Insya Allah. ( H.R : Ad-Daaruquthni dan Abu Daud hadits hasan )
6. Diriwayatkan dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: Apabila makan malam telah disediakan, maka mulailah makan sebelum shalat Maghrib, janganlah mendahulukan shalat daripada makan malam itu ( yang sudah terhidang ). ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
7. Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra: Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda : Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya makan sahur itu berkah. (H.R :
Al-Bukhary )
8. Diriwayatkan dari Al-Miqdam bin Ma'di Yaqrib, dari Nabi saw. bersabda : Hendaklah kamu semua makan sahur, karena sahur adalah makanan yang penuh berkah. ( H.R : An-Nasa'i )
9. Diriwayatkan dari Zaid bin Tsabit t berkata : Kami bersahur bersama Rasulullah saw. kemudian kami bangkit untuk menunaikan shalat ( Shubuh ). saya berkata :
Berapa saat jarak antara keduanya ( antara waktu sahur dan waktu Shubuh )?Ia berkata : Selama orang membaca limapuluh ayat. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
10. Diriwayatkan dari Amru bin Maimun, ia berkata : Adalah para sahabat Muhammad saw. adalah orang yang paling menyegerakan berbuka dan melambatkan makan sahur. ( H.R : Al-Baihaqi )
11. Telah bersabda Rasulullah saw: Apabila salah seorang diantara kamu mendengar adzan dan piring masih di tangannya janganlah diletakkan hendaklah ia
menyelesaikan hajatnya ( makan/minum sahur )daripadanya. (H.R : Ahmad dan Abu Daud dan Al-Hakiem )
12. Diriwayatkan dari Abu Usamah ra. ia berkata : Shalat telah di'iqamahkan, sedang segelas minuman masih di tangan Umar ra. beliau bertanya : Apakah ini boleh saya minum wahai Rasulullah ? Beliau r.a menjawab : ya, lalu ia meminumnya. ( H.R Ibnu Jarir )
13. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. ia berkata :Adalah Rasulullah saw. orang yang paling dermawan dan beliau lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika
Jibril menemuinya, dan Jibril menemuinya pada setiap malam pada bulan Ramadhan untuk mentadaruskan beliau saw. al-qur'an dan benar-benar Rasulullah saw. lebih dermawan tentang kebajikan( cepat berbuat kebaikan ) daripada angin yang dikirim.(HR Al-Bukhary )
14. Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata :Adalah Rasulullah saw. menggalakkan qiyamullail (shalat malam ) di bulan Ramadhan tanpa memerintahkan
secara wajib, maka beliau bersabda : Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan karena beriman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni baginya dosanya yang telah lalu. ( H.R : Jama'ah )
15. Diriwayatkan dari Aisyah ra. Sesungguhnya Nabi saw. apabila memasuki sepuluh hari terakhir ( bulan Ramadhan ) beliau benar-benar menghidupkan malam (
untuk beribadah ) dan membangunkan istrinya ( agar beribadah ) dengan mengencangkan ikatan sarungnya (tidak mengumpuli istrinya ). ( H.R : Al-Bukhary dan
Muslim )
16. Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata : Adalah Nabi saw. bersungguh-sungguh shalat malam pada sepuluh hari terakhir ( di bulan Ramadhan ) tidak seperti kesungguhannya dalam bulan selainnya. ( H.R : Muslim )
17. Diriwayatkan dari Abu salamah din Abdur Rahman, sesungguhnya ia telah bertanya kepada Aisyah ra: Bagaimana shalat malamnya Rasulullah saw di bulan
Ramadhan ? maka ia menjawab : Rasulullah saw tidak pernah shalat malam lebih dari sebelas raka'at baik di bulan Ramadhan maupun di bulan lainnya, caranya :
Beliau shalat empat raka'at jangan tanya baik dan panjangnya, kemudian shalat lagi empat raka'at jangan ditanya baik dan panjangnya, kemudian shalat tiga
raka’at. ( H.R : Al-Bukhary,Muslim dan lainnya )
18. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila bangun shalat malam, beliau membuka dengan shalat dua raka'at yang ringan,
kemudian shalat delapan raka'at, kemudian shalat witir. ( H.R : Muslim )
19. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ia berkata : Ada seorang laki-laki berdiri lalu ia berkata : Wahai Rasulullah bagaimana cara shalat malam ? Maka
Rasulullah r. menjawab : Shalat malam itu dua raka'at dua raka'at. Apabila kamu khawatir masuk shalat Shubuh, maka berwitirlah satu raka'at. ( H.R : Jama'ah)
20. Dari Aisyah ra. ia berkata : Sesungguhnya Nabi saw shalat di masjid, lalu para sahabat shalat sesuai dengan shalat beliau ( bermakmum di belakang ), lalu
beliau shalat pada malam kedua dan para sahabat bermakmum dibelakangnya bertambah banyak, kemudian pada malam yang ketiga atau yang keempat mereka
berkumpul, maka Rasulullah saw tidak keluar mengimami mereka. Setelah pagi hari beliau bersabda : Saya telah tahu apa yang kalian perbuat, tidak ada yang
menghalangi aku untuk keluar kepada kalian ( untuk mengimami shalat ) melainkan aku khawatir shalat malam ini difardhukan atas kalian. Ini terjadi pada bulan Ramadhan. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
21. Dari Ubay bin Ka'ab t. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. shalat witir dengan membaca : Sabihisma Rabbikal A'la )dan ( Qul ya ayyuhal kafirun)
dan (Qulhu wallahu ahad ). ( H.R : Ahmad, Abu Daud, Annasa'i dan Ibnu Majah )
22. Diriwayatkan dari Hasan bin Ali t. ia berkata : Rasulullah saw. telah mengajarkan kepadaku beberapa kata yang aku baca dalam qunut witir : ( artinya ) Ya
Allah berilah aku petunjuk beserta orang-orang yang telah engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan yang sempurna beserta orang yang telah engkau beri
kesehatan yang sempurna, pimpinlah aku beserta orang yang telah Engkau pimpin, Berkatilah untukku apa yang telah Engkau berikan, peliharalah aku dari apa yang
telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang memutuskan dan tiada yang dapat memutuskan atas Engkau, bahwa tidak akan hina siapa saja yang telah Engkau pimpin dan tidak akan mulia siapa saja yang Engkau musuhi. Maha agung Engkau wahai Rabb kami dan Maha Tinggi Engkau. ( H.R : Ahmad, Abu Daud, Annasa'i, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah )
23. Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi saw. bersabda :Barang siapa yang shalat malam menepati lailatul qadar, maka diampuni dosanya yang telah lalu. ( H.R :
Jama'ah )
24. Diriwayatkan dari Aisyah ra. Sesungguhnya Rasulullah saw. telah bersabda : berusahalah untuk mencari lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir. (H.R : Muslim )
25. Diriwayatkan dari Ibnu Umar ra. ia berkata : Dinampakkan dalam mimpi seorang laki-laki bahwa lailatul qadar pada malam kedua puluh tujuh, maka
Rasulullah saw. bersabda : Sayapun bermimpi seperti mimpimu, ( ditampakkan pada sepuluh malam terakhir, maka carilah ia ( lailatul qadar ) pada malam-malam
ganjil. ( H.R : Muslim )
26. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Saya berkata kepada Rasulullah saw. Ya Rasulullah, bagaimana pendapat tuan bila saya mengetahui lailatul qadar,apa yang saya harus baca pada malam itu ? Beliau bersabda : Bacalah ( artinya ) Yaa Allah sesungguhnya Engkau maha pemberi ampun, Engkau suka kepada keampunan maka ampunilah daku. (H.R : At-Tirmidzi dan Ahmad )
27. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw mengamalkan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir pada bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan
oleh Allah Azza wa Jalla. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
28. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila hendak beri'tikaf, beliau shalat shubuh kemudian memasuki tempat
i'tikafnya.......... ( H.R :Jama'ah kecuali At-Tirmidzi )
29. Diriwayatkan dari Aisyah ra. ia berkata : Adalah Rasulullah saw. apabila beri'tikaf , beliau mendekatkan kepalanya kepadaku, maka aku menyisirnya, dan adalah beliau tidak masuk ke rumah kecuali karena untuk memenuhi hajat manusia ( buang air, mandi dll...) ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim )
30. Allah ta'ala berfirman : ( artinya ) Janganlah kalian mencampuri mereka( istri-istri kalian ) sedang kalian dalam keadaan i'tikaf dalam masjid. Itulah batas-batas ketentuan Allah, maka jangan di dekati...( Al-Baqarah : 187 )
31. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw: Setiap amal anak bani Adam adalah untuknya kecuali puasa, ia adalah untukku
dan aku yang memberikan pahala dengannya. Dan sesungguhnya puasa itu adalah benteng pertahanan, pada hari ketika kamu puasa janganlah berbuat keji , jangan
berteriak-teriak ( pertengkaran ), apabila seorang memakinya sedang ia puasa maka hendaklah ia katakan : " sesungguhnya saya sedang puasa" . Demi jiwa Muhammad yang ada di tanganNya sungguh bau busuknya mulut orang yang sedang puasa itu lebih wangi disisi Allah pada hari kiamat daripada kasturi. Dan bagi orang yang puasa ada dua kegembiraan, apabila ia berbuka ia gembira dengan bukanya dan apabila ia berjumpa dengan Rabbnya ia gembira karena puasanya. ( H.R : Al-Bukhary dan Muslim)
32. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata : Sesungguhnya Nabi saw. telah bersabda : Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan bohong dan amalan
kebohongan, maka tidak ada bagi Allah hajat ( untuk menerima ) dalam hal ia meninggalkan makan dan minumnya. ( H.R: Jama'ah Kecuali Muslim ) Maksudnya
Allah tidak merasa perlu memberi pahala puasanya.
33. Bahwa sesungguhnya Nabi saw. bersabda kepada seorang wanita Anshar yang sering di panggil Ummu Sinan : Apa yang menghalangimu untuk melakukan haji
bersama kami ? Ia menjawab : Keledai yang ada pada kami yang satu dipakai oleh ayahnya si fulan (suaminya ) untuk berhaji bersama anaknya sedang yang lain di pakai untuk memberi minum anak-anak kami. Nabi pun bersabda lagi : Umrah di bulan Ramadhan sama dengan mengerjakan haji atau haji bersamaku. ( H.R :Muslim)
34. Rasulullah sw. bersabda : Apabila datang bulan Ramadhan kerjakanlah umrah karena umrah di dalamnya (bulan Ramadhan ) setingkat dengan haji. ( H.R : Muslim)
KESIMPULAN
Ayat dan hadits-hadits tersebut di atas memberi pelajaran kepada kita bahwa dalam mengamalkan puasa Ramadhan kita perlu melaksanakan adab-adab sbb :
1. Berbuka apabila sudah masuk waktu Maghrib. ( dalil: 6 ) Sunnah berbuka adalah sbb :
- Disegerakan yakni sebelum melaksanakan shalat Maghrib dengan makanan yang ringan seperti kurma, air saja, setelah itu baru melaksanakan shalat. ( dalil: 2,3 dan 4 )
- Tetapi apabila makan malam sudah dihidangkan, maka terus dimakan, jangan shalat dahulu. ( dalil : 6 )
- Setelah berbuka berdo'a dengan do'a sbb : Artinya : Telah hilang rasa haus, dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap wujud insya Allah. ( dalil: 5 )
2. Makan sahur. ( dalil : 7 dan 8 ) Adab-adab sahur :
a. Dilambatkan sampai akhir malam mendekati Shubuh. (dalil 9 dan 10 )
b. Apabila pada tengah makan atau minum sahur lalu mendengar adzan Shubuh, maka sahur boleh diteruskan sampai selesai, tidak perlu dihentikan di tengah sahur
karena sudah masuk waktu Shubuh. ( dalil 11 dan 12 ) * Imsak tidak ada sunnahnya dan tidak pernah diamalkan pada zaman sahabat maupun tabi'in.
3. Lebih bersifat dermawan (banyak memberi, banyak bershadaqah, banyak menolong) dan banyak membaca al-qur'an ( dalil : 13 )
4. Menegakkan shalat malam / shalat Tarawih dengan berjama'ah. Dan shalat Tarawih ini lebih digiatkan lagi pada sepuluh malam terakhir( 20 hb. sampai akhir
Ramadhan). (dalil : 14,15 dan 16 ) Cara shalat Tarawih adalah :
- Dengan berjama'ah. ( dalil : 19 )
- Tidak lebih dari sebelas raka'at yakni salam tiap dua raka'at dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga raka'at. ( dalil : 17 )
- Dibuka dengan dua raka'at yang ringan. ( dalil : 18)
- Bacaan dalam witir : Raka'at pertama : Sabihisma Rabbika. Roka't kedua : Qul yaa ayyuhal kafirun. Raka'at ketiga : Qulhuwallahu ahad. ( dalil : 21 )
- Membaca do'a qunut dalam shalat witir. ( dalil 22 )
5. Berusaha menepati lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir, terutama pada malam-malam ganjil. Bila dirasakan menepati lailatul qadar hendaklah lebih giat
beribadah dan membaca : Yaa Allah Engkaulah pengampun, suka kepada keampunan maka ampunilah aku. ( dalil : 25 dan 26 )
6. Mengerjakan i'tikaf pada sepuluh malam terakhir. (dalil : 27 )
Cara i'tikaf :
a. Setelah shalat Shubuh lalu masuk ke tempat i'tikaf di masjid. ( dalil 28 )
b. Tidak keluar dari tempat i'tikaf kecuali ada keperluan yang mendesak. ( dalil : 29 )
c. Tidak mencampuri istri dimasa i'tikaf. ( dalil : 30)
7. Mengerjakan umrah. ( dalil : 33 dan 34 )
8. Menjauhi perkataan dan perbuatan keji dan menjauhi pertengkaran. (dalil : 31 dan 32 )
Maraji’ (Daftar Pustaka):
1. Al-Qur’anul Kariem
2. Tafsir Aththabariy.
3. Tafsir Ibnu Katsier.
4. Irwaa-Ul Ghaliel, Nashiruddin Al-Albani.
5. Fiqh Sunnah, Sayyid Sabiq.
6. Tamaamul Minnah, Nashiruddin Al-Albani.
Oleh Ustadz Abu Rasyid
Diposting oleh ' T3rs3nyum L4h ' di 06.04 0 komentar
Label: ramadhan